Postingan

Menampilkan postingan dengan label Hadits

Hadits Wacana Pendidikan Islam

MATERI KULIAH HADITS STAIN SALATIGA   Oleh: Drs . A. Bahruddin , M. Ag Masih terkait dengan Materi Kuliah Hadits di STAIN Salatiga perihal  Pendidikan Diri dan Anak , kali ini menyebarkan hadits yang bekerjasama dengan Pendidikan Islam. وعن أنس رضى الله عنه قال: ما مسنت ديباجاولا حرمرا ألين من كف رسول الله صلى الله عليه وسلم ولا شمعتا رائحة قظ أطيب من رائحة رسول الله صلى الله عليه وسلم عشر سنين فماقال لى قط أف، ولا قال لشيئ فعلته لم فعلته، ولا لشيئ لم أفعله ألافعلت كذا. (متفق عليه) Terjemah: Diceritakan dari Anas radliyallahu anhu , ia berkata: Aku tidak pernah menjamah sutera yang lebih halus dari pada telapak tangan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Dan aku tidak pernah mencium amis anyir yang lebih bau dari pada bau Rasulullah. Aku melayani Rasulullah SAW selama 10 tahun dan sama sekali tidak pernah berkata 'ah' kepadaku. Ketika saya melakukan sesuatu, dia tidak pernah berkata 'mengapa kamu lakukan itu?' dan dikala aku tidak mengerjaka

Hadits Tentang Pendidikan

MATERI KULIAH HADITS STAIN SALATIGA Oleh: Drs . A. Bahruddin , M. Ag Materi Kuliah Hadits di STAIN Salatiga yang diampu oleh Drs . A. Bahruddin , M. Ag. Dokumen yang kami mampu hanyalah teks Arab "botak" tanpa harokat dan untuk pengejaan hadits silahkan googling sendiri. Sedangkan arti dan terjemah kami mampu dari Blog Al Qur'an Mulia . وعن أبى موسى رضى الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: من مر فى شيئ من مساجدنا أو أسواقنا ومعه نبل فليمسك أليقبض على نصالها بكفه أن يصيب أحدا من المسلمين منها شيئ. (متفق عليه) Artinya: Dari Abu Musa ra. beliau berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Siapa saja yang berjalan di masjid dan pasar sedangkan ia membawa anak panah, hendaklah beliau menyembunyikan atau memegang ujungnya agar jangan hingga perihal (mengganggu) seseorang di antara umat Islam.” (HR Bukhari dan Muslim/ Mutafaqun 'alaih) وعن النعمان بن بشير رضى الله عنهما قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم مثل المؤمنين فى توادهم وتراههم وت

Hadits Ihwal Niat

Hadits pertama dari kumpulan hadits opsi Arbain Nawawi adalah hadits ihwal Niat.  Berikut teks Arab hadits ihwal Niat: عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَابِ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم   يَقُوْلُ: إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنَّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى. فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ. (متفق عليه) Artinya: Dari Amir Mukminin Abi Hafsh Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ”Sesungguhnya segala amal tergantung pada niatnya, dan sebetulnya setiap orang menerima apa yang diniatkannya. Barangsiapa yang hijrahnya alasannya adalah Allah dan rasul-Nya, maka hijrahnya karena Allah dan rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya alasannya adalah dunia