Postingan

Menampilkan postingan dengan label Skripsi

Pengelolaan Zakat Secara Produktif Sebagai Upaya Pengentasan Kemiskinan

BAB I PENDAHULUAN A.    Latar Belakang Masalah Kemiskinan mampu mensugesti dogma umat. Salah satu sebab orang yang keluar dari agama adalah sebab kemiskinan dan kefakiran. Islam menyuruh umatnya untuk mempertahankan relasi dengan Allah dan sesama manusia  dengan dua tujuan, adalah kebahagiaan dan kemakmuran hidup di dunia serta kebahagiaan dan kemakmuran hidup di darul baka. Secara sederhana, hablun minaaloh mampu diartikan bahwa seorang muslim mesti secara tulus dan ikhlas bahwa seluruh aktivitasnya hanya untuk mengabdi kepada Allah. Sedangkan hablun minannas dapat diartikan bahwa seorang muslim harus mempunyai kepedulian dengan orang lain. Pedulian dengan orang ialah kewajiban agar seorang muslim merasa punya tanggungjawab untuk menawarkan penyelesaian atas permasalahan umat tergolong kemiskinan. Salah satu cara mengatasi kemiskinan ialah santunan orang yang mampu untuk mengeluarkan harta kekayaan mereka berupa dana zakat terhadap mereka yang kelemahan. Zakat merupakan salah

Penggunaan Media Pembelajaran Dengan Prestasi Belajar Siswa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia yang berkualitas merupakan suatu ujung tombak pertumbuhan dari sebuah bangsa. Pendidikan yang bermutu akan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan produktif. Hal tersebut mendorong suatu negara menjadi negara yang maju dan pesat dalam kemajuan ilmu wawasan dan teknologi. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, utamanya teknologi isu, sangat kuat terhadap penyusunan dan implementasi strategi pembelajaran. Melalui perkembangan tersebut para guru mampu menggunakan aneka macam media sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran (Sanjaya, 2006: 162). Keberhasilan dari pendidikan tidaklah luput dari tugas serta kepala sekolah, guru, siswa dan semua anggota sekolah. Pendidikan memiliki tugas sungguh penting dalam pembangunan suatu bangsa, kesuksesan pembangunan suatu bangsa sangatlah ditentukan oleh faktor sumber daya manusia (SDM) itu sendiri. Masalah pendidikan ialah sebuah hal yang sangat berkaitan dengan ha

Efek Partisipasi Kegiatan Keagamaan Islam Terhadap Kedisiplinan Siswa

BAB I PENDAHULUAN  A. Latar Belakang Masalah Pendidikan yakni perjuangan sadar yang dijalankan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah, melalui kegiatan panduan, pengajaran, dan latihan, yang berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat, untuk menyiapkan akseptor ajar agar dapat memainkan peranan dalam aneka macam lingkungan hidup secara sempurna di kala yang mau tiba. Pendidikan sebagai suatu bentuk acara manusia dalam kehidupannya juga menempatkan tujuan selaku sesuatu yang akan diraih, baik tujuan yang dirumuskan itu bersifat abstrak hingga rumusan-rumusan yang dibentuk secara khusus untuk membuat lebih mudah pencapaian tujuan yang lebih tinggi. Begitu juga dikarenakan pendidikan merupakan bimbingan terhadap pertumbuhan manusia menuju ke arah impian tertentu, maka yang merupakan persoalan pokok bagi pendidikan dalam memilih arah atau tujuan yang akan dicapai. (http://walfchild.blogspot.com/2011/11/definisi-pendidikan-berdasarkan-kamus.html/ Diunduh pada 2

Motivasi Lansia Melakukan Acara Keagamaan Dalam Mengisi Hari Tua

ABSTRAK       Sarpitaningtyas, Mardhiana Einggar. 2012. 11108040. Motivasi Lansia Melakukan Aktivitas Keagamaan dalam Mengisi Hari Tua di Dusun Dukuh Desa Mandisari Kec. Parakan Kab. Temanggung Tahun 2012. Skripsi. Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra. Lilik Sriyanti, M.Si. Kata Kunci: Motivasi Lansia dan Aktivitas Keagamaan           Lansia ialah usia yang dapat menciptakan seseorang melaksanakan sesuatu mirip anak kecil. Dengan usia yang tidak muda lagi lansia dibutuhkan mampu untuk melakukan sesuatu yang berguna untuk dirinya sendiri. oleh alasannya adalah itu, penulis menjajal untuk mengangkat “Motivasi Lansia Melakukan Aktivitas Keagamaan dalam Mengisi Hari Tua di Dusun Dukuh Desa Mandisari Kec. Parakan Kab. Temanggung Tahun 2012”. Penelitian memakai jenis observasi kualitatif. Data yang diperoleh berbentukhasil wawancara, penemuan dokumentasi dan observasi lewat pengamatan. Penelitian dijala

Dampak Motivasi Belajar Dan Tutorial Guru Kepada Kedisiplinan Mencar Ilmu Siswa

ABSTRAK Wahyuningsih. 2012. Pengaruh Motivasi berguru dan Bimbingan Guru Terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa di Sekolah Menengah kejuruan Muhammadiyah Salatiga 2012. Skripsi, Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Muna Erawati, M.Si. Kata kunci: motivasi mencar ilmu, tutorial guru dan kedisiplinan mencar ilmu siswa Penelitian ini merupakan upaya untuk mengenali tingkat motivasi mencar ilmu siswa, pandangan siswa tentang bimbingan guru dan tingkat kedisiplinan belajar siswa. Pertanyaan yang ingin dijawab lewat observasi ini yakni, pertama adakah dampak motivasi terhadap kedisiplinan berguru siswa tahun 2012?  Adakah pengaruh pandangan siswa ihwal panduan guru kepada kedisiplinan berguru siswa? dan adakah efek motivasi dan pandangan siswa perihal tutorial guru terhadap kedisiplinan belajar siswa? Teknik pengumpulan data pada penelitian ini memakai teknik angket dan dokumentasi. Subjek observasi yang dilibat

Keteladanan Ustadz Dan Penanaman Nilai Agama Orang Tua Kaitannya Dengan Budpekerti

Latar Belakang Masalah Dalam dunia pendidikan, pendidik merupakan salah satu bagian penting. Dipundaknya terletak tanggung jawab yang besar dalam upaya mengantarkan akseptor ajar ke arah tujuan pendidikan yang diciptakan. Secara biasa , pendidikan juga mampu diartikan mereka yang mempunyai tanggung jawab mendidik (Nizar, 2002: 41).  Akan namun realita yang ada kini ini posisi pendidik lebih sering di pandang sebagai petugas semata yang mendapat gaji dari Negara dan instansi atau organisasi swasta dan tanggung jawabnya tertentu serta tugasnya relatif dilimitasi dengan dinding sekolah jangan melangkah lebih jauh dari tugas tanggung jawab formalnya, sehingga melahirkan efek terciptanya jarak antara pendidik dan akseptor ajar. Padahal bantu-membantu seorang pendidik itu menduduki posisi atau status terhormat dan sungguh mulia, sebagaimana firman Allah SWT : Artinya: Diantara hamba-hamba Allah yang takut terhadap Nya hanyalah para ulama'.(QS.Al Fatir: 28) Dengan kehormatan dan kemul

Kekerabatan Sikap Tawadhu Dengan Pengertian Bahan Aqidah Budbahasa

Gambar
ABSTRAK Malik, Abdul. 2010. Hubungan sikap Tawadhu’ dengan Pemahaman Materi Aqidah Akhlak pada Siswa Kelas VIII MTs Yasin Wates Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan . Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah STAIN Salatiga .Pembimbing : Dra. Siti Asdiqoh, M.Si. Kata kunci: sikap tawadhu’ dengan pemahaman bahan doktrin budbahasa.  Penelitian ini memberikan pentingnya sikap tawadhu’. Pertanyaan yang ingin dijawab lewat penelitian ini ; 1) Mengetahui sikap tawadhu’ pada siswa kelas VIII MTs Yasin Wates Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2010/2011. 2) Mengetahui pemahaman materi Aqidah Akhlak pada siswa kelas VIII MTs Yasin Wates Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2010/2011. 3) Menguji adanya relasi antara perilaku tawadhu’ dengan pemahaman bahan Aqidah Akhlak pada siswa kelas VIII MTs Yasin Wates Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2010/2011 Penelitian ini memakai metode pendekatan Kuan