Hadits Perihal Iman, Islam Dan Ihsan

Kitab Arbain Nawawi karya Imam Nawawi ialah kitab populer di kelompok santri dan dunia pendidikan Islam, yang mana kitab ini berisi hadits-hadits opsi. Adapun Hadits pertama dari kitab Arbain Nawawi yaitu Hadits tentang Niat dan diurutan kedua yakni Hadits wacana Iman, Islam dan Ihsan.

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيْدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيْدُ سَوَادِ الشَّعْرِ، لاَ يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ، وَلاَ يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ، حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ وَقَالَ: يَا مُحَمَّد أَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِسْلاَمِ، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : اْلإِسِلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكاَةَ وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ   وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً قَالَ : صَدَقْتَ، فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ، قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِيْمَانِ قَالَ : أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ. قَالَ صَدَقْتَ، قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِحْسَانِ، قَالَ: أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ . قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنِ السَّاعَةِ، قَالَ: مَا الْمَسْؤُوْلُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ. قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَاتِهَا، قَالَ أَنْ تَلِدَ اْلأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُوْنَ فِي الْبُنْيَانِ، ثُمَّ انْطَلَقَ فَلَبِثْتُ مَلِيًّا، ثُمَّ قَالَ : يَا عُمَرَ أَتَدْرِي مَنِ السَّائِلِ ؟ قُلْتُ : اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمَ . قَالَ فَإِنَّهُ جِبْرِيْلُ أَتـَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِيْنَكُمْ .
[رواه مسلم]

Arti hadits:
Dari Umar radhiallahuanhu juga dia berkata : Ketika kami duduk-duduk disisi Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang sungguh putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas perjalanan jauh dan tidak ada seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Hingga kemudian dia duduk dihadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya kepada terhadap lututnya (Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam) seraya berkata: “Ya Muhammad, beritahukan aku tentang Islam?”, maka bersabdalah Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam : “Islam yaitu engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad yakni delegasi Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji jikalau bisa”, kemudian dia berkata: “Anda benar”. Kami semua heran, ia yang bertanya beliau pula yang membenarkan. Kemudian beliau bertanya lagi: “Beritahukan aku perihal Iman”. Lalu beliau bersabda: “Engkau beriman terhadap Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari selesai dan engkau beriman terhadap takdir yang baik maupun yang buruk”, kemudian beliau berkata: “Anda benar”.  Kemudian ia berkata lagi: “Beritahukan aku ihwal ihsan”. Lalu dia bersabda: “Ihsan adalah engkau beribadah terhadap Allah seolah-olah engkau melihatnya, jikalau engkau tidak melihatnya maka Dia (Allah) melihat engkau”. Kemudian beliau berkata: “Beritahukan saya tentang hari kiamat (kapan kejadiannya)”. Beliau bersabda: “Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya”. Dia berkata:  “Beritahukan aku wacana tanda-tandanya”, ia bersabda:  “Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau menyaksikan seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (lalu) berlomba-kontes meninggikan bangunannya”, lalu orang itu berlalu dan saya berdiam sebentar. Kemudian dia (Rasulullah) bertanya: “Tahukah engkau siapa yang bertanya?”. aku berkata: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui”. Beliau bersabda: “Dia ialah Jibril yang datang kepada kalian (berencana) mengajarkan agama kalian”.

(Riwayat Muslim) 

Hadits ini ialah hadits yang sangat dalam maknanya, sebab memuat pokok-pokok pedoman Islam ialah Iman, Islam, dan Ihsan. Hadits ini mengandung makna yang sungguh agung sebab eksklusif bersumber dari dua makhluk Allah swt yang sungguh terpercaya, adalah Malaikat Jibril dan Nabi Muhammad saw.

Pelajaran yang terdapat dalam hadits ini mencakup:
  1. Disunahkan memperhatikan keadaan pakaian, penampilan dan kebersihan, utamanya disaat hendak bertemu ulama', orang-orang mulia atau penguasa.
  2. Siapa yang hadir di majelis ilmu dan tahu bahwa bantu-membantu orang yang ada di majelis itu butuh untuk mengetahui suatu ilmu akan tetapi tidak berani bertanya, maka wajib baginya mengajukan pertanyaan perihal hal tersebut meskipun ia telah mengetahuinya supaya akseptor yang hadir mampu mengambil manfaat darinya.
  3. Jika seseorang ditanya wacana sesuatu dan tidak mengenali jawabannya, maka tidak ada cela baginya untuk berkata: "aku tidak tahu", dan hal tersebut tidak mengurangi kedudukannya.
  4. Kemungkinan Malaikat tampil dalam wujud insan.
  5. Diantara tanda datanngya hari kiamat ialah banyaknya nakal pada orang renta. Sehingga seorang anak memperlakukan orang tua bagaikan seorang tuan memperlakukan hambanya.

Demikian kiranya yang dapat kita petik dari Hadits perihal Iman, Islam dan Ihsan yang termuat dalam kitab Arbain Nawawi. Ada kurangnya kami mohon koreksi kerabat sekalian, agar menjadi faedah untuk kita semua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Sambutan Ketua Panitia Perayaan Isra' Mi'raj Dan Maulid Nabi

Free Download Driver Advan Vanbook P1n-45125

Download Modul Didik Pai Dan Bp Kurikulum Merdeka Kelas 5 Sd Mi Lengkap